Pengertian Trakea (Batang Tenggorokan), Fungsi dan Bagiannya – Pada kesempatan ini Studi News akan membahas tentang Pengertian Trakea. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian trakea atau batang tenggorokan, fungsi dan bagiannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih mudah dalam memahaminya silahkan simak artikel tentang pengertian trakea berikut ini.
Pengertian Trakea (Batang Tenggorokan), Fungsi dan Bagiannya
Batang tenggorokan atau biasa disebut dengan trakea merupakan bagian sistem pernapasan yang berbentuk menyeruopai pipa tabung dengan panjang sekitar 10-16 cm dengan diameter 20-25 mm. Keberadaan trakea terdapat setelah laring dan berada sebelum bronkus dan bersebelahan dengan esofagus.
Batang tenggorokan berperan sebagai organ yang dapat membantu menyuplai dan mendorong udara yang masuk ke alveolus dan bronkus. Hal ini menjadikan adanya proses penyaringan pada trakea dari semua kotoran semacam debu pada udara. Adapun bentuk trakea pada makhluh hidup meragam dan bervariasi namun untuk trakea pada manusia bentuknya sesuai dengan penjelasan tersebut.
Fungsi Trakea
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari trakea, diantaranya yaitu:
-
Sebagai bagian dari sistem pernapasan
Umumnya fungsi dari trakea adalah sebagai tabung pernapasan yang terdapt setelah laring. Dengan udara yang melewati trakea akan menuju bronkus yang selanjutnya ke alveolus dan akan menuju keparu. Debu dan kotoran yang ada pada udara akan disaring melalui trakea ini. Selain itu trakea dapat melindungi kelembapan udara dan dalam pengaturan suhu udara sebab memiliki lendir (mukus) terhadap mukosanya.
-
Turut berperan di dalam sistem pencernaan
Pada sebagian dinding trakea membentuk dan menyatu dinding organ pencernaan yakni esofagus. Secara tidak langsung trakea sendiri memiliki peran dalam sistem pencernaan pada manusia. Bila terjadi adanya sumbatan pada trakea maka tentu akan masalah terhadap esofagus yang melekat dengannya. Seperti pada saat terjadi sumbatan yang besal dari jalur nafas manusia maka pasti akan tersendak. Sekaligus terjadi refleks batuk agar saluran esofagus dan trakea bersih dari benda asing yang menymbat.
-
Mencegah benda beresiko masuk ke dalam paru-paru (melindungi saluran pernapasan)
Fungsi lainnya dari trakea yakni dapat mencegah benda asing masuk ke dalam paru-paru (melindungi saluran pernafasan), maka bila terjadi akan terjebak dan melekat di lendir yang lengket. Dimana selanjutnya benda itu akan terjebak dan melekat di lendir trakea yang lengket. Selanjutnya dahak atau cairan kental merupakan bakteri atau benda yang akan dikeluarkan hal ini terjadi karena bercamputnya bersama mukus trakea.
Struktur Trakea
Berukut ini adalah stuktur trakea yang mana terdiri dari 3 lapisan, antara lain yaitu:
-
Lapisan Dalam (Jaringan Mukosa)
Lapisan ini disusun oleh sel epitel silindris bersilia bersama sel goblet pada lapisan ini juga berguna dalam menghasilkan mukus atau lendir (cairan kental) yang melindungi dinding trakea dari benda asing (proteksi).
-
Lapisan Tengah (Jaringan Otot dan Tulang Rawan)
Lapisan tulang rawan adalah lapisan yang seperti hurf C seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya. Lapisan yang terbuka pada tulang ini terdapat pada bagian posterior yakni area bertemunya trakea dan esofagus. Diarea cincin tulang rawan terdapat jarngan otot yakni otot polos yang befungsi untuk pernafasan, mengontrol refleks, tesedak ataupun batuk. Terdapat susunan yang menghubungkan antar cincin tulang rawan trakea dan melindungi kedua ujung cincin yang akan selalu dalam kondisi baik.
-
Lapisan Jaringan Ikat atau Adventitia
Lapisan terluar yang tersusun dari jaringan ikat, pada lapisan ini bisa ditemukan pembuluh darah, saraf seta jaringan lemak.
Demikian penjelasan tentang Pengertian Trakea (Batang Tenggorokan), Fungsi dan Bagiannya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.