32 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli – Pendidikan tak pernah lepas dari kehidupan manusia. Sejak manusia lahir ke dunia, pendidikan sudah diperoleh melalui peran kedua orang tuanya.
Mungkin tanpa adanya pendidikan tersebut, maka tidak ada jaminan manusia itu akan memiliki adab, sopan santun, cara berbicara, cara makan, mengetahui bahasa dan lain sebagainya. Semua itu tidak lepas dari kata “pendidikan”.
Oleh karena itu, banyak sekali para ilmuan yang yang dapat memberikan pendapatnya tentang apa sih pendidikan itu. Dalam pembahasan kali ini, studinews akan membahas mengenai pengertian pendidikan menurut para ahli. Berikut selengkapnya.
32 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Mari kita bahas lengkap pengertian pendidikan menurut para ahli dengan seksama.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian pendidikan akan diuraikan berikut ini sesuai dengan pendapat para tokoh ilmuan terkemuka di seluruh dunia.
1. Prof. H. Mahmud Yunus
Beliau mengemukakan pendidikan sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk mempengaruhi dan membantu anak didik yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan-lahan dapat mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Sehingga dapat memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya dapat memberikan manfaat bagi dirinya, masyarakat, agama, bangsa dan negaranya.
2. Abdullah Ibnu Al-Muqaffa
Seorang filusuf asal Persia ini mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan dan mencapai peradaban yang tinggi atau kesempurnaan yang merupakan santapan akal dan rohaninya.
3. Plato
Seorang ilmuan yang berasal dari Yunani ini memberikan pendapatnya tentang pendidikan. Menurutnya pendidikan ialah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.
4. Mary McLeod Bethune
Seorang pakar dalam bidang pendidikan menjelaskan tentang pendidikan dalam artian sempit yang berarti suatu perbuatan ataupun proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan.
5. Edgar Dale
Menurutnya, pendidikan itu ialah suatu usaha yang dilakukan secara sadar oleh keluarga, masyarakat atau pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, pembelajaran dan pelatihan yang berlangsung baik di sekolah maupun luar sekolah sepanjang hidup untuk mempersiapkan peserta didik agar bisa menjalankan peranannya dalam lingkungan untuk masa yang akan datang.
6. Prof. Dr. John Dewey
Beliau menjelaskan pendidikan sebagai suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa adanya batasan usia. Dimana proses pertumbuhan itu dapat diperoleh dari pendidikan.
7. M.J. Langeveld
Beliau mengemukakan pendidikan sebagai upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju arah kedewasaan. Juga bisa diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan usaha dalam membantu anak (peserta didik) untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, agar lebih mandiri dan bertanggung jawab.
8. Prof. Herman H. Horn
Menurut beliau, pendidikan ialah sebuah proses dari penyesuaian kea rah lebih tinggi bagi individu yang telah berkembang secara fisik dan mental serta sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan pada alam sekitar, emosional, intelektual dan kemauan dari manusia.
9. Driyarkara
Mengemukakan pendidikan sebagai upaya dalam memanusiakan manusia atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani (lebih tinggi).
10. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan ialah suatu proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan lebih spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
11. Ki Hajar Dewantara
Seorang bapak pendidikan menjelaskan bahwa pendidikan merupakan suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Jadi, pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada individu (peserta didik) agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.
12. Stella van Petten Henderson
Menurutnya pendidikan merupakan suatu kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan manusia dengan warisan sosial.
13. Kohnstamm dan Gunning
Beliau berpendapat bahwa pendidikan merupakan sebuah pembentukan hati nurani manusia. Pendidikan sebagai suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
14. H. Horne
Mengemukakan pendidikan sebagai proses yang dilakukan secara konsisten atau terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi individu yang telah berkembang, baik secara fisik maupun mentalnya.
15. Frederick J. Mc Donald
Beliau menjelaskan pendidikan sebagai proses yang arah tujuannya ialah mengubah tabiat manusia (peserta didik) kearah yang lebih baik.
16. Ahmad D. Marimba
Mengemukakan pendidikan sebagai suatu proses bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didiknya, yang bertujuan untuk membentuk kepribadian yang lebih unggul.
17. Carter V. Good
Menjelaskan pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang (peserta didik) dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku didalam masyarakat. Proses tersebut dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin, khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya secara utuh.
18. Ensiklopedi Pendidikan Indonesia
Pendidikan ialah proses membimbing manusia dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
19. Undang-Undang SISDIKNAS No.20 tahun 2003
Dalam UU tersebut, pendidikan ialah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.
20. Thedore Brameld
Menurutnya, pendidikan ialah suatu proses yang lebih luas daripada proses berlangsungnya di dalam sekolah. Pendidikan merupakan suatu kegiatan sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan terus berkembang.
21. Prof. Zaharai Idris, M.A.
Pendidikan merupakan serangkaian kegiatan berkomunikasi yang tujuannya, agar antara manusia dewasa (pendidik) dengan peserta didik saling bertatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak secara utuh.
22. Ahmad D. Marimba
Mengemukakan bahwa pendidikan ialah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pihak pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
23. An-Nahlawi
Menjelaskan bahwa pendidikan dalam bahasa arabnya ialah tarbiyah. Dan yang dimaksud dengan tarbiyah atau pendidikan ialah segala upaya dalam mengurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau potensi yang sudah ada sejak lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa.
24. Ibnu Sina
Seorang ilmuan Muslim terkemuka, menjelaskan pendidikan atau pembelajaran itu menyangkut seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental maupun moral. Pendidikan tidak boleh mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, makanan, minuman, tidur, dan kebersihan. Jadi, Pendidikan tak hanya memperhatikan aspek moral saja, tetapi juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, pikiran dan karakter.
25. UNESCO
Mengatakan bahwa: “education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist”. Pendidikan itu sekarang ialah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep sistem pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.
26. Godfrey Thomson
Pendidikan merupakan pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tepat didalam kebiasaan (adat) tingkah laku, pikirana dan perasaannya.
27. Darmaningtyas
Beliau mengatakan pendidikan sebagai suatu usaha yang dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang jauh lebih baik.
28. Paulo Freire
Menjelaskan pendidikan sebagai jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Dimana tahap pertama ialah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, dimana melalui praksis dapat mengubah keadaan itu. Dan tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
29. S.A. Bratanata dkk
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dengan sengaja diadakan baik dengancara langsung maupun tidak langsung untuk membantu perkembangan anak dalam mencapai kedewasaannya.
30. GBHN
Pendidikan ialah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah serta berlangsung seumur hidup.
31. Drs. Wasty Soemanto. M.Pd.
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman dan memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun bathin.
32. Prof. Dr. Dedi Supriadi
Menurut beliau pendidikan itu merupakan salah satu fungsi yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan.
Itulah beberapa pendapat menurut para ahli tentang pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga dengan terlaksananya pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi yang lebih baik. Semoga artikel tentang 32 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli ini dapat bermanfaat bagi para pembaca studinews. Sekian terimakasih. Salam redaksi.