Pengertian Hosting, Jenis dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) – Dalam jaringan internet atau blogging, istilah hosting sudah tidak asing lagi. Tetapi untuk orang yang awam, hosting masih menjadi pertanyaan tersendiri. Untuk itulah kali ini kami akan menjelaskan tentang hosting, jenis-jenis hosting dan contoh hosting yang diulas dengan lengkap dan ringan. Agar lebih memahami silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Hosting, Jenis dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)
Mari kita bahas pengertian hosting terlebih dahulu dengan seksama.
Pengertian Hosting
Hosting adalah suatu jasa layanan di internet yang memberikan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau personal untuk menempatkan suatu informasi di internet dalam bentup HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), FTP, Email, atau DNS.
Jenis-Jenis Hosting
Adapun jenis-jenis atau macam-macam hosting adalah sebagai berikut:
Free Hosting (Hosting Gratis)
Ada beberapa pemilik ISP (Internet Service Provider) memberikan layanan hosting gratis. Hosting gratis sangat disarankan untuk situs atau blog dengan lalu lintas (trafik) rendah, seperti situs pribadi. Sedangkan untuk situs dengan lalu lintas tinggi tidak disarankan menggunakan free hosting. Karena layanan pendukung atau technical support sering terbatas, dan pilihan teknisnya sedikit.
Biasana kita tidak bisa memakai nama domain dalam menggunakan layanan free hosting, sehingga harus menggunakan nama yang sudah disediakan oleh pemiliki hosting gratis tersebut. Dan karena namanya disediakan dari layanan hosting gratis, maka nama domain menjadi panjang, seperti contohblog.blogspot.co.id, contohsitus.wordpress.com.
Shared Hosting (Hosting Berbagi)
Hosting berbagi merupakan layanan hosting yang mana sebuah akun hosting disimpah bersama-sama dengan beberapa akun hosting lain dalam satu server yang sama dan pemakaian juga bersama-sama. Satu website berbagai sumber server seperti RAM dan CPU dengan user lain.
Dalam satu server dapat dihuni sedikit sekali ratusan sampai ribuan klien website. Karena merupakan hosting berbagi, maka biaya dalam pemeliharaan server juga lebih murah karena dibagi sesuai dengan jumlah klien dalam satu server tersebut. Semakin banyak klien yang menghuni, maka biayanya semakin murah dalam pembayarannya.
Dedicated Server Hosting (Server Dedikasi)
Dedicated Server merupakan jenis hosting yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dengan trafik yang tinggi dan tidak dapat dijalankan dalam hosting berbagi atau VPS. Server-server itu dapat disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjam dari pemiliki lokasi pusat data (data center) kepada penyewa. Provider menyediakan satu set web server fisik lengkap dengan sistem operasinya. Untuk memperoleh root akses masuk ke web server, dan berfungsi melaksanakan pemeliharaan server yang sudah disediakan melalui akses yang sudah disediakan. Biaya yang ditanggung dari dedikasi server biasanya lebih mahal daripada VPS ataupun shared hosting. Sehingga untuk menggunakan dedikasi server sebaiknya sudah memiliki situs dengan trafik tinggi.
Virtual Private Server Hosting (VPS) / Server Privat Maya
Virtual Private Server dibuat dengan membagi sumber atau resource server fisik ke dalam server-server virtualisasi yang mana resource bisa dialokasikan dengan suatu cara yang tidak akan berpengaruh terhadap hardware server secara langsung. Untuk itu, didalam VPS ada beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan.
Colocation Server Hosting (Server Kolokasi)
Server kolokasi merupakan server yang dititipkan disuatu tempat penyedia jasa internet yang mana penyedia jasa tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan dan rak tempat meletakkan server. Server tersebut menjadi pemilik penuh pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak harus menyewa server pada penyedia jasa internet. Adalah tanggung jawab pelanggan untuk mengunjungi data center. Melaksanakan updrage hardware atau merubah lainnya pada server kolokasi juga menjadi tanggung jawab pemilik.
Managed Web Hosting
Managed web hosting merupakan web hosting yang spesifik untuk situs dengan platform yang sama. Seperti pada managed wordpress hosting, maka hosting tersebut hanya spesifik untuk situs-situs yang dibuat dengan wordpress saja. Managed web hosting seringkali lebih aman, kinerjanya optial, dan pengelolanya adalah orang-orang yang benar paham dengan platform yang digunakan. Dan juga kita lebih mudah melakukan pengaturan seperti instalasi wordpress itu sendiri sampai dengan menyetingnya.
Dalam jaringan internet menggunakan web hosting sangat penting diperhatikan. Apalagi jika kita sudah memiliki situs yang trafiknya tinggi. Maka pemilihan hosting sangat berpengaruh terhadap trafik atau visitor di situs kita. Semakin tinggi spesifikasi hosting yang kita gunakan, maka semakin bagus trafik dan visitornya. Sehingga server tidak down atau anjlok.
Contoh Hosting
Di Indonesia banyak penyedia layanan hosting, antara lain:
- Idwebhost
- Niagahoster
- Gocloud
- Jagoan hosting
- Godaddy
- Idhostinger
- Dewaweb
- Cloudmediabiz
- Jogjahost
- Andalan
- KiosDomain
- Master Web
Itulah tadi telah dijelaskan tentang Pengertian Hosting, Jenis dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) semoga dapat bermanfaat. Terimakasih telah mengunjungi blog kami. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.