Pengertian Ekologi, Prinsip, Jenis dan Manfaatnya (Lengkap) – Pada kesempatan kali ini, studiNews akan menjelaskan tentang pengertian ekologi, prinsipnya, jenis dan manfaatnya. Istilah ekologi terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal ruang lingkup pembahasan ekologi sangat luas dan mencakup segala organisme yang hidup di bumi.Untuk mengetahuinya marilah kita simak penjelasan berikut ini:
Pengertian Ekologi, Prinsip, Jenis dan Manfaatnya (Lengkap)
Mari kita bahas pengertian ekologi terlebih dahulu dengan seksama.
Pengertian Ekologi
Ekologi pada dasarnya berasal dari bahasa yunani yakni “oikos” yang artinya hebat dan “logos” yang berarti ilmu. Ekologi secara umu diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Adapun pengertian ekologi menurut para ahli adalah sebagi berikut:
1. C. Elton
Ekologi adalah ilmu yang mengkaji sejarah alam atau kehidupan alam secara ilmiah.
2. Miller (1975)
Ekologi adalah studi tentang hubungan timbal balik di antara makhluk hidup dan juga lingkungannya.
3. Andrewartha
Ekologi merupakan suatu ilmu yang membahas tentang penyebaran dan kelimpahan organisme.
4. Eugene P. Odum
Ekologi merupakan analisis sistematis dan fungsi alam tentang suatu struktur dan juga hubungan di antara sesama organisme dengan lingkungannya.
Prinsip Ekologi
Adapun prinsip-prinsip ekologi adalah sebagai berikut:
- Interaksi (Interaction)
- Saling ketergantungan (Interdependence)
- Keanekaragaman (Diversity)
- Keharmonisan (Harmony)
- Kemampuan berkelanjutan (Sustainability)
Jenis Jenis Ekologi
Ada beberapa jenis-jenis ekologi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ekologi Hutan
Ekologi hutan adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungannya. Misal, seperti hubungan antara tumbuhan, hewan, dan alam hutan yang ada di sekitarnya. Hutan termasuk area yang banyak sekali di tumbuhi pepohonan dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan luar hutan.
2. Ekologi Laut
Ekologi laut merupakan studi yang membahas tentang ekosistem air laut. Ekosistem ini dikelompokkan ke dalam beberapa jenis yaitu lautan, pantai, terumbu karang, padang lamun dan estuari.
3. Ekologi Estuari
Ekologi estuari adalah tempat berkumpulnya sungai dan laut. Seringkali estuari ini dibatasi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Di tempat ini ada banyak sekali tumbuhan seperti rumput rasa garam, fitoplankton, ganggang. Sedangkan hewan yang mendiami wilayah estuari adalah berbagai jenis kerang, cacing, kepiting dan ikan.
4. Ekologi Padang Lamun
Ekologi padang lamun merupakan ilmu yang mempelajari tentang padang lamun. Biasanya lamun membentuk padang lamun yang sangat luas di dasar laut yang masih terjangkau sinar matahari. Lamu ini hidup di wilayah perairan yang dangkal dan jernih, yang memiliki kedalaman sekitar 2-12 meter.
Manfaat Ekologi
Ekologi ini mempunyai sebuah manfaat bagi organisme dan lingkungan hidup, beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Mengenal lebih jauh tentang organisme.
- Mengenal keanekaragaman jenis hayati. Suatu organisme tersebar luas dari dasar samudera terdalam hingga pegunungan tertinggi. Semua keanekaragaman ini perlu dieksplorasi oleh manusia, yakni dengan mempelajari ilmu ekologi. Karena mempelajari ilmu ekologi akan memperkaya pengetahuan manusia tentang keanekaragaman hayati, mengetahui cara hidup mereka, dan lain sebagainya.
- Mengenal keseimbangan dalam kehidupan.
- Membantu dalam memecahkan masalah pangan.
- Membantu dalam mengetahui dampak terhadap lingkungan hidup. Pada tahun 1970-19870-an, hama diberantas dengan menggunakan pestisida DDT. Pestisida ini dikenal ampuh sebagai pembunuh ata pembasmi hama serangga secara global. Namun, setelah bertahun-tahun dampak ekologisnya mulai terasa. Karena digunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka serangga jadi resisten sehingga DDT dapat ditemukan di mana saja. Belakangan diketahui bahwa DDT dapat merusak telur burung sehingga tak terdengar lagi suara burung di musim semi. Kemudian DDT diberhentikan penggunaannya. Hal tersebut biasanya dapat dicegah, jika ilmu ekologi dapat di manfaatkan dalam merencanakan suatu kegiatan yang kemungkinan memberikan dampak ke lingkungan sekitar.
- Membantu dalam memecahkan masalah pertanian.
- Membantu dalam memecahkan masalah kesehatan. Banyak sekali masalah kesehatan yang bersumber dari interaksi antara manusia dan hewan. Hal ini dapat diatasi dengan memahami suatu konsep ilmu ekologi tentang bagaimana organisme berinteraksi dengan lingkungannya.
- Membantu dalam memecahkan masalah energi.
- Membuat proses industri lebih maju. Organisme seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba ternyata sangat bermanfaat jika diaplikasikan dalam kegiatan industri. Misalnya bioteknologi, dan fermentasi.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Ekologi, Prinsip, Jenis dan Manfaatnya (Lengkap). Semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuanmu, khusunya mengenai ekologi. Terimakasih.