Pengertian Antioksidan, Jenis dan Manfaatnya (Bahasan Lengkap) – StudiNews kali ini akan membahas mengenai antioksidan, jika mendengar istilah ini pasti kita akan langsung teringat dengan anti penuaan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan antioksidan pasti erat kaitannya dengan pencegahan kerusakan sel pada tubuh.
Pengertian Antioksidan, Jenis dan Manfaatnya (Bahasan Lengkap)
Nah untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu antioksidan, apa saja jenisnya dan juga manfaatnya. Simaklah penjelasannya sebagai berikut:
Pengertian Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa alami yang dapat diperoleh dari makanan dan berfungsi mencegah kerusakan sel jaringan tubuh. Antioksidan adalah gabungan dari dua kata yakni anti dan oksidan. Oksidan merupakan radikal bebas dari lingkungan maupun yang berlangsung dalam tubuh. Proses oksidasi juga dapat merusak jaringan tubuh dengan cepat.
Jenis-Jenis Antioksidan
1. Secara Garis Besar
Secara garis besar, antioksidan di bagi menjadi 3 bagian yakni:
Enzim
Enzim adalah jenis antioksidan yang diproduksi oleh tubuh, berasal dari tubuh dan mineral yang dikonsumsi lewat makanan. Bahan utama dari enzim adalah protein dan terbentuk karena beberapa zat mineral yaitu selenium, tembaga, zat besi, magnesium dan zinc. Enzim ini bekerja dengan cara bersintesis dengan zat lain dan dapat mengubah molekul satu ke molekul lainnya. Kita perlu menjaga pola makan sehat, sebab kualitas enzim sangat bergantung pada jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin
Merupakan antioksidan yang juga diperoleh dari makanan. Vitamin ini tidak dapat diproduksi tubuh dan hanya didapatkan dari asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Yang termasuk ke dalam vitamin antioksidan adalah A, C, E, asam folat, dan betakaroten yang dapat mencegah kerusakan dan memperbaiki sel tubuh.
Fitokemikal
Jenis ini sebenarnya digunakan oleh tumbuhan dalam melindungi diri dari radikal bebas. namun setelah diteliti, manfaat ini juga dapat dirasakan oleh manusia. Caranya cukup dengan mengkonsumsi tumbuhan yang diketahui memiliki zat fitokemikal. Adapun Fitokemikal sendiri terbagi atas 4 jenis yakni karotenoid, flavonoid, polifenol, dan alil sulfida.
2. Berdasarkan Fungsinya
Antioksidan Primer
Yakni antioksidan yang sangat berperan penting dalam mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh. Berfungsi juga dalam menghambat perubahan negatif akibat radikal bebas. Jenis antioksidan ini dapat bekerja dengan bantuan zat mineral lain, seperti seng. Contoh antioksidan ini adalah enzim superoksida dismutase, enzim glutation dimustase, enzim katalase.
Antioksidan Sekunder
Yaitu jenis antioksidan yang memutus rantai dari pengaruh negatif radikal bebas. Jika pengaruhnya terlanjur terjadi, maka antioksidan sekunder akan memutus alurnya agar tidak makin menyebar dan bertambah besar akibat buruk dari radikal bebas. Contoh antioksidan sekunder adalah betakaroten, vitamin C, dan vitamin E.
Antioksidan Tersier
Yakni salah satu jenis yang memiliki fungsi memperbaiki sel yang sudah rusak. Enzim yang termasuk dalam kategori ini metonin yang berfungsi dalam memperbaiki DNA pada inti sel yang rusak. Jenis ini sangatlah bermanfaat dalam proses penyembuhan seperti pasca operasi atau pada orang yang terkena kanker. Contoh antioksidan tersier adalah enzim metionin sulfoksida reduktase.
Oxygen Scavanger
Antioksidan jenis ini mengikat oksigen sehingga tidak terlibat dalam proses oksidasi. Contohnya pada vitamin C dan E.
Manfaat Antioksidan
Adapun manfaat dari antioksidan adalah sebagai berikut:
1. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan bemanfaat sebagai penghalang dalam segala virus, bakteri, maupun pengaruh buruk dari luar tubuh. Radikal bebas ini dapat terjadi karena makanan, lingkungan maupun polusi. Dan pada saat tubuh terpapar pada situasi buruk, tubuh yang memiliki antioksidan tidak mudah dijangkiti pengaruh buruk radikal bebas ini.
2. Mencegah Penyakit
Manfaat antioksidan adalah dapat mencegah kerusakan sel. Jika terdapat virus atau racun yang masuk ke dalam tubuh, antioksidan akan berfungsi sebagai pencegah kerusakan sel tubuh.
3. Menyehatkan Kulit
Jenis antioksidan seperti vitamin E dapat menjaga kulit terutama dari pengaruh buruk sinar matahari. Sedangkan vitamin C juga berfungsi mencerahkan, menghaluskan dan melembapkan kulit.
4. Mencegah Penuaan Dini
Jenis vitamin C dan E bermanfaat untuk mencegah penuaan dini, mencegah keriput dan menghilangkan bintik-bintik hitam.
5. Mengatur Kolesterol Darah
Vitamin C juga dapat mengatur kadar kolesterol dalam tubuh dengan baik.
6. Menyehatkan Organ Tubuh
Selain dapat mencegah kerusakan pada sel, antioksidan juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh. Karena beberapa jenis antioksidan ada yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol kadar gula darah dan kadar kolesterol.
7. Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Likopen berfungsi dalam menjaga kesehatan prostat serta proantosianidin untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Demikianlah penjelasan kita kali ini mengenai Pengertian Antioksidan, Jenis dan Manfaatnya (Bahasan Lengkap). Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan terimakasih 🙂