Membaca Cepat : Pengertian, Teknik dan Tujuannya (Lengkap) – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas Tentang Membaca Cepat. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan metode cara membaca cepat dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahakan simak ulasan berikut ini.
Membaca Cepat : Pengertian, Teknik dan Tujuannya (Lengkap)
Sering kali kita membaca buku, majalah, koran atau sebagainya merasa kesulitan. Baik karena kurangnya sering kita membaca atau banyak suku kata yang sulit kita pahami. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan mengupas bagaimana cara membaca dengan cepat.
Pengertian Membaca Cepat
Membaca cepat adalah suatu teknik dalam membaca untuk bisa mendapatkan informasi dengan cara langsung ke masalah ataupun fakta yang dicari. Membaca cepat ini merupakan salah satu metode membaca cepat yang dilakukan dengan cara membaca didalam hati.
Dengan membaca cepat maka akan memperoleh informasi yang maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Juga dengan tingkat pemahaman isi bacaan yang tinggi juga. Adapun Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dalam membaca cepat, yaitu :
- Jangan membaca kata demi kata. Biasakan dalam membaca itu per kelompok kata demi kelompok kata.
- Jangan mengulangi kata atau kalimat yang sudah dibaca.
- Jangan terlalu lama berhenti di awal baris atau pun kalimat karena akan memutuskan hubungan makna antarkalimat maupun antarparagraf.
- Carilah kata kunci yang menjadi tanda awal terdapatnya sebuah gagasan utama pada sebuah kalimat.
- Abaikan juga kata-kata lugas yang sifatnya itu berulang-ulang. Semisal: kepada, yang, di, dari, dan lain sebagainya.
Teknik Membaca Cepat
Dalam Teknik membaca cepat terdapat dua teknik yaitu teknik skimming dan teknik skanning.
Teknik Skimming
Teknik skimming adalah suatu teknik untuk dapat mencari gagasan pokok atau hal-hal penting lainnya yang ada di dalam bacaan. Contohnya: membaca ensiklopedi, kamus, index, yellow pages,dll
Skimming terdapat dapat atau bisa dilakukan apabila ingin :
- Mengenali topik bacaan.
- Melakukan suatu penyegaran akan apa yang pernah dibaca.
- Mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca keseluruhan.
- Mmengetahui pendapat seseorang dengan secara garis besar atau umum saja.
Beberapa situasi yang menuntut penggunaan teknik skimming ini antara lain ialah:
- Memeriksa sebuah bab didlam sebuah buku, sebelum memperlajarinya dengan secara serius agar dapat memperoleh sebuah gagasan mengenai cakupan secara umum bab tersebut.
- Menyampel beberapa halaman novel atau juga karya tulis jenis lain untuk dapat menentukan apakah karya tulis itu adalah bacaan yang bernilai.
- Memeriksa dengan secara cepat sebuah artikel tentang isu kontroversial dalam menemukan pandangan pengarang, tanpa harus memperhatikan argumen pengarang yang spesifik.
- Memeriksa juga bahan bacaan dalam menilai apakah bacaan tersebut mengandung jenis informasi yang sedang dicari.
- Meneliti juga bahan bacaan dalam menentukan apakah bacaan tersebut bisa dipahami ataukah terlalu sulit.
Langkah-langkah membaca skimming:
- Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
- Telusuri daftar isi atau pun kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada didalam bacaan tersebut.
- Focus, telusuri dengan kecepatan tinggi tiap-tiap paragraf atau juga sub bab.
- Berhentilah saat anda sudah merasa menemukan apa yang anda cari
- Bacalah dengan kecepatan normal, serta juga pahami dengan baik apa yang anda cari.
Teknik Scanning
Adalah suatu teknik membaca untuk memahami informasi dari suatu bacaan.
Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan anara lain untuk mencari:
- Nomor telepon
- Kata pada kamus
- Entri pada indeks
- Angka-angka statistik
- Daftar perjalanan
- Daftar belanjaan
langkah-langkah membaca scanning, jika anda ingin memperoleh hasil yang memuaskan dari tehnik membaca cepat ini, ikutilah langkah-langkah berikut ini:
- lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
- Telaah dengan secara singkat latar belakang penulisan buku
- Baca juga bagian pendahuluan demgan secara singkat
- Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
- Baca pada bagian kesimpulan (jika ada)
- Lihat dengan secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau juga apendiks.
Apabila kecepatan dalam membaca anda belum mencapai tingkat yang diharapkan maka anda harus berlatih untuk meningkatakan kecepatan anda dengan cara:
- Menghindari terjadinya hambatan-hambatan dalam membaca.
- Melebarkan jangkauan mata dengan berupaya sekali pandang mencapai 3-4 kata atau sekelompok frasa.
- Melihat dengan otak dengan langsung menangkap arti.
- Hambatan yang mempengaruhi kecepatan membaca ada enam hal, yaitu:
- Vokalisasi (dengan bersuara).
- Menggerakkan bibir (bibir berkomat-kamit).
- Menunjuk kata demi kata dengan jari.
- Menggerakkan kepala dari kiri ke kanan (mengikuti tulisan yang dibca).
- Regresi (membaca ulang yang sudah dibaca).
- Subvokalisasi (Melafalkan dalam batin/ pikiran).
Manfaat Skimming dan Scanning
Dibawah ini merupakan manfaat dari skimming dan scanning ialah sebagai berikut :
- Mencari sebuah informasi khusus yang diperlukan dengan secara cepat
- Menjelajahi banyak halaman buku dalam kurun waktu yang relatif singkat
- Tidak banyak memakan waktu dalam mencari sesuatu yang dinginkan dari buku.
Tujuan Membaca Cepat
Membaca cepat tentu memiliki suatu tujuan, tujuan dalam membaca cepat ini adalah untuk meminimalisir penggunaan waktu agar dapat waktu dalam membaca itu relatif singkat dan kita tetap mampu untuk mendapatkan hasil serta juga memahami bacaan yang kita baca.
Kenapa sih membaca cepat itu penting? Karena hampir seluruh informasi yang kita cari atau yang kita dapat itu berasal dari buku-buku, koran, majalah bahkan juga internet itu menggunakan teks dalam menyampaikan informasinya.
Ukuran membaca cepat
Kita mungkin dituntut untuk menjadi pembaca yang efisien dan efektif. namun taukah kamu berapa sih ukuran kecepatan dalam membaca yang dikatakan efektif tersebut? berikut ulasannya:
- Ukuran kecepatan membaca adalah kata per menit (KPM)
- SISWA Sekolah dasar (SD) minimal kecepatan 200 KPM
- SISWA Sekolah menengah atas (SMA) minimal kecepatan 250 KPM
- Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM
Ukuran kecepatan membaca ialah kata per menit (KPM), adalah ada beberapa kata yang bisa dibaca pada tiap menitnya dengan rumusnya adalah:
Kecepatan = (Jumlah Kata/Jumlah detik) x 60=…. …. … kata per menit.
Demikian ulasan singkat tentang Membaca Cepat : Pengertian, Teknik dan Tujuannya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.