Loyalitas : Pengertian, Karakteristik, Pembentukan & Faktornya – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang Loyalitas. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian loyalitas menurut para ahli, karakteristik dan faktor penentunya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahakan simak ulasan berikut ini.
Loyalitas : Pengertian, Karakteristik, Pembentukan & Faktornya
Kita sering dengar tentang loyal atau royal, yang biasanya dikaitkan dengan entengan, mudah memberi bantuan atau lain sebagainya.
Apa yang dimaksud dengan loyalitas (loyalty)?
Secara umum, arti loyalitas adalah kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui sikap dan tindakan orang tersebut.
Pengertian Loyalitas
Secara etimologis, istilah “loyalitas” (loyal) diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Loyalitas merupakan sesuatu yang berhubungan dengan emosional manusia, sehingga untuk mendapatkan kesetiaan seseorang maka kita harus dapat mempengaruhi sisi emosional orang tersebut.
Pendapat lain mengatakan pengertian loyalitas adalah mutu dari kesetiaan seseorang terhadap pihak lain yang ditunjukkan dengan memberikan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau sesuatu.
Penggunaan istilah loyalitas umumnya digunakan di bidang pemasaran, bisnis, dan juga keorganisasian. Di bidang pemasaran dan bisnis, pengertian loyalitas adalah kemauan pelanggan atau konsumen untuk terus membeli dan menggunakan produk suatu perusahaan dalam jangka panjang.
Sedangkan dalam bidang keorganisasian, loyalitas adalah kesetiaan seseorang terhadap organisasi tempat ia bekerja dengan mencurahkan kemampuan dan waktu yang dimilikinya.
Pengertian Loyalitas Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu loyalitas, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
-
Kotler dan Keller
Menurut Kotler dan Keller (2009:138), loyalitas merupakan komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih.
-
Fandy Tjiptono
Menurut Fandy Tjiptono (2000:110), loyalitas yaitu komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
-
Gramer dan Brown
Menurut Gramer dan Brown (Utomo 2006:27). pengertian loyalitas merupakan derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang, sikap positif, dan menggunakan produk dari suatu merek dalam jangka panjang.
-
Jill Griffin
Menurut Jill Griffin (Hurriyati 2010:128). arti loyalitas yaitu perilaku konsumen yang melakukan pembelian rutin atau berulang, didasarkan pada unit pengambilan keputusan.
-
Hermawan Kartajaya
Menurut Hermawan Kartajaya (2004:78). loyalitas merupakan suatu manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, mendukung, merasa aman, membangun keterikatan dan menciptakan keterikatan emosional.
Karakteristik Loyalitas
Di bidang pemasaran bisnis, loyalitas dapat kita lihat dari karakteristiknya pada perilaku konsumen terhadap suatu merek atau perusahaan. Demikian juga halnya di bidang keorganisasian atau dunia kerja, loyalitas karyawan dapat dilihat dari perilakunya di lingkungan kerja.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik loyalitas tersebut:
Karakteristik Loyalitas Konsumen
- Melakukan pembelian berulang suatu produk secara rutin.
- Membeli antar lini produk dan jasa suatu merek.
- Memberikan dukungan positif terhadap perusahaan.
- Cenderung tidak terpengaruh terhadap daya tarik dari merek lain.
- Mereferensikan suatu produk atau merek kepada orang lain.
Karakteristik Loyalitas Karyawan
- Pegawai yang loyal akan selalu taat pada peraturan suatu organisasi.
- Adanya rasa tanggung jawab yang tinggi di dalam diri pegawai terhadap perusahaan.
- Pegawai memiliki kemauan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Di dalam diri pegawai yang loyal umumnya terdapat rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga bersikap dan bertindak secara berhati-hati dan bertanggungjawab.
- Karyawan loyal pada umumnya memiliki hubungan antar pribadi yang baik dengan karyawan lainnya dan juga dengan atasannya.
- Sikap loyal karyawan juga dapat terlihat dari kinerjanya dan tingkat ketertarikannya terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Faktor Penentu Loyalitas
Dari penjelasan di atas kita dapat memahami bahwa loyalitas adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas seseorang didapatkan karena adanya faktor emosional sehingga orang tersebut bersikap dan bertindak setia terhadap pihak lain.
Dalam hal ini, loyalitas konsumen atau karyawan hanya bisa didapatkan bila pihak terkait dapat mempengaruhi sisi emisional. Adapun beberapa faktor penentu loyalitas adalah sebagai berikut:
Faktor Loyalitas Konsumen
1. Tingkat kepuasan (satisfaction)
Hal ini yang dirasakan oleh konsumen merupakan faktor yang sangat mempengaruhi loyalitas mereka.
2. Adanya ikatan emosional (emotional bonding)
Yaitu antara konsumen dengan suatu produk juga menentukan loyalitas mereka. Misalnya, pada suatu merek dapat mencerminkan karakteristik konsumen.
3. Adanya kepercayaan (trust)
Ada pada diri konsumen terhadap suatu perusahaan atau merek untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
4. Kemudahan (choice reduction and habit)
Hal ini dirasakan konsumen akan membuat mereka merasa nyaman sehingga menjadi loyal. Misalnya kemudahan dalam melakukan transaksi.
5. Pengalaman dengan perusahaan (history with company)
Hal ini bila dialami seseorang dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut. Ketika konsumen memiliki pengalaman menyenangkan dengan suatu perusahaan atau merek. Maka mereka cenderung ingin mengulangi pengalaman tersebut.
Faktor Loyalitas Karyawan
1. Kesejahteraan (gaji dan fasilitas)
Hal ini sangat berpengaruh pada karyawan sehingga mempengaruhi loyalitas mereka pada suatu perusahaan.
2. Pemenuhan kebutuhan rohani
Dalam faktor ini juga menjadi faktor penting dalam menjaga loyalitas para karyawan. Misalnya kegiatan kerohanian, kegiatan outbond bersama dan lain sebagainya.
3. Peningkatan karir dan penempatan karyawan
Dengan memberikan pada posisi yang tepat seringkali membuat mereka lebih loyal kepada perusahaan.
4. Mendengarkan pendapat
Dengan mendengarkan pendapat, kritik, saran dan masukkan dari para pegawai dapat membuat mereka merasa dihargai sehingga menjadi loyal terhadap perusahaan.
5. Kesempatan berkarir dan rasa aman dalam bekerja
Hal ini juga sangat berpengaruh dalam membentuk loyalitas karyawan sehingga membuat karyawan semangat dan totalitas dalam bekerja.
Demikian ulasan singkat tentang Loyalitas : Pengertian, Karakteristik, Pembentukan & Faktornya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua.Terimakasih.