Sistem Pemerintahan Presidensial, Unsur, Ciri dan Kelebihannya – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang Sistem Pemerintahan Presidensial. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian sistempemerintahan peresidensial, unsur, ciri dan kelebihannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Sistem Pemerintahan Presidensial, Unsur, Ciri dan Kelebihannya
Dalam sistem pemerintahan pasti ada yang memerintah sebagai kepala negara. Nah, dalam hal ini ada beberapa sistem yang dipakai oleh setiap negara termasuk indonesia. Sistem pemerintahan di indonesia termasuk memakai sistem presidensial yaitu presiden sebagai kepala negara dan di pilih dengan cara pemilu.
Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan presidensial yang disebut juga dengan sistem kongresional ini merupakan sistem pemerintahan negara republik yang mana kekuasaan eksekutif tersebut ditetapkan dengan cara pemilu serta terpisah dengan kekuasaan legislatif.
Sistem pemerintahan presidensial tersebut juga didefinisikan dengan sistem pemerintahan yang mana kekuatan eksekutif atau juga pelaksana hukum tersebut dipilih dengan cara pemilu dan juga kedudukannya itu terpisah dari kekuasaan legislatif (pembuat hukum).
Pada sistem pemerintahan ini, presiden itu mempunyai kekuasaan yang kuat yakni sebagai kepala negara dan juga sebagai kepala pemerintahan serta tidak dapat dijatuhkan sebab rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik.
Walaupun begitu, presiden tetap tidak dapat dengan mudah terhadap kekuasaan yang dipunyai karena ia dapat dijatuhkan apabila ia melakukan pelanggaran hukum atau juga penghianatan terhadap negara atau juga mempunyai keterlibatan dalam masalah kriminal dan apabila presiden itu diberhentikan karena pelanggaran tertentu maka posisinya itu dapat digantikan oleh sang wakil presiden.
Unsur-Unsur Sistem Pemerintahan Presidensial
Terdapat beberapa unsur pada sistem pemerintahan presidensial, diantaranya:
- Presiden wajib itu dipilih dengan secara langsung oleh rakyat melalui PEMILU
- Presiden ini juga bertindak sebagai kepala negara serta juga sebagai kepala pemerintahan.
- Wewenang presiden itu harus diatur oleh Konstitusi (hukum) yang berlaku serta juga presiden tidak bisa membubarkan parlemen.
Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan presidensial ini idantaranya sebagai berikut:
- Dikepalai oleh presiden yakni sebagai kepala pemerintahan dan juga sebagai kepala negara.
- Kekuasaan eksekutif presiden ini diangkat menurut demokrasi rakyat serta dipilih juga secara langsung oleh mereka atau juga melalui badan perwakilan rakyat.
- Presiden tersebut memiliki hak preogratif (hak istimewa) untuk dapat mengangkat serta juga memberhentikan para menteri yang menjadi pemimpin departemen atau juga non-departemen.
- Para menteri itu hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif (presiden) bukan kepada kekuasaan legislatif (parlemen)
- Presiden, wakil presiden serta juga parlemen menjabat untuk masa tertentu, setelah itu dilakukan pemilihan umum kembali.
- Presiden juga tidak berada dibawah pengawasan parlemen secara langsung begitupula sebaliknya.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
Adapun sistem itu terdapat kelebihan dan kekurangannya, penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan presidensial akan diuraikan dibawah ini :
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
Terdapat kelebihan dari sistem pemerintahan presidensial, yakni:
- Kekuasaan eksekutif (pelaksana hukum) itu lebih stabil sebab parlemen tidak dapat mencampuri apa yang menjadi kedudukannya.
- Mempunyai masa jabatan yang jelas
- Pelaksanaan program kerja mudah dijalankan disebabkan kabinet itu dipilih oleh presiden, selain dari itu kabinet pun tidak dapat diberhentikan oleh parlemen disebabkan kabinet tersebut hanya bertanggung jawab kepada presiden.
- Solusi terhadap masalah didalam pelaksanaan hukum itu dapat dijalankan dengan cepat disebabkan presiden memiliki kuasa penuh.
- Legislatif ini bukan tempat kaderisasi untuk jabatan eksekutif disebabkan dapat diisi oleh orang luar termasuk anggotta parlemen sendiri atau juga bukan pilihan presiden.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
Sedangkan untuk kekurangan dari sistem pemerintahan presidensial ini diantaranya sebagai berikut:
- Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung oleh legislatif sehingga bisa tercipta kekuasaan mutlak.
- Sistem pertanggungjawaban tidak jelas
- Pembuatan keputusan atau juga kebijakan publik pada umumnya hasil tawar menawar antar eksekutif serta juga legislatif sehingga bisa terjadi keputusan tidak tegas
- Didalam membuat keputusan membutuhkan waktu yang lama
- Pemerintahan dapat terpengaruh kekuatannya dari luar seperti partai politik yang mengusung presiden, sehingga bisa membuat kebijakan yang sudah terdapat dipengaruhi partai polik tersebut.
Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial
Didalam sistem pemerintahan presidensial, negara yang menganut ini diantaranya Indonesia, Filipina, Amerika Serikat serta sebagaian beberapa negara-negara Amerika Latin serta Amerika Tengah, Afghanistan, Angola, Argentina, Benin, Bolivia, Brazil, Burundi, Chili, Kolombia, Komoro dan Republik Kongo.
Sedangkan sistem pemerintahan presidensial dengan perdana menteri diantaranya :
Azerbaijan, Belarus, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Pantai Gading, Guinea, Equatorial Guinea, Gabon, Kazakhstan, Mozambik, Namibia, Peru, Rwanda, Korea Selatan, Tanzania, Togo, Uganda, Uzbekistan dan Yaman.
Demikian penjelasan tentang Sistem Pemerintahan Presidensial, Unsur, Ciri dan Kelebihannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.