Pengertian Gaji, Faktor, Tujuan Pemberian, Sistem & Metode Pembayaran – Setelah pada postingan sebelumnya kita membahas tentang gaji menurut para ahli. Maka untuk pembahasan kali ini kami akan menjelaskan lebih detail tentang gaji, yaitu meliputi pengertian gaji, faktor yang mempengaruhi besarnya gaji, tujuan pemberian gaji, sistem penggajian dan metode pembayaran gaji dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Agar lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Gaji, Faktor, Tujuan Pemberian, Sistem & Metode Pembayaran
Mari kita bahas pengertian gaji terlebih dahulu dengan seksama.
Pengertian Gaji
Gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang sebagai balasan atas seseorang yang melakukan tugas guna untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi yang berhubungan dan uang tersebut dapat berfungsi dalam jaminan kelangsungan hidup.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Gaji
Suatu perusahaan atau organisasi ketika menentukan besarnya gaji karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Adanya Permintaan Dan Penawaran Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja yaitu pihak perusahaan membutuhkan tenaga kerja, maka secara otomatis gaji relatif tinggi. Sedangkan penawaran tenaga kerja yaitu pihak indiviu yang membutuhkan suatu pekerjaan, sehingga tingkat gajinya relatif lebih rendah.
2. Kemampuan Dan Kesediaan Perusahaan Membayar
Suatu ukuran besar kecilnya gaji yang ingin diberikan terhadap karyawan akan sangat tergantung terhadap kemampuan finansial yang ada pada perusahaan, dan serta seberapa besar kesediaan dan kesanggunpan perusahaan atau organisasi menentukan besarnya gaji untuk karyawannya.
3. Serikat Buruh Atau Organisasi Karyawan
Sangat penting eksistensi dari karyawan perusahana, sehingga karyawan akan membuat suatu ikatan yang bertujuan untuk proteksi atas kesemena-menaan pimpinan dalam memberdayakan karyawan.
4. Produktivitas Kerja atau Prestasi Kerja Karyawan
Kemampuan karyawan untuk menghasilkan prestasi kerja akan sangat berpengaruh terhadap besarnya gaji yang diterima oleh karyawan.
5. Biaya Hidup
Tingkat biaya hidup di suatu daearah juga menjadi penentuk besarnya gaji. Sebagai contohnya adalah tingkah upah di daerah atau kota terpencil lebih rendah daripada dengan tingkat upah di kota-kota besar
6. Posisi atau Jabatan Karyawan
Tingkat jabatan yang diduduki karyawan akan menjadi penentu besar kecilnya gaji yang diterimanya, juga berat ringannya beban dan tanggung jawab suatu pekerjaan.
7. Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja
Pendidikan dan pengalaman memiliki peran dalam menentukan besar atau kecilnya suatu gaji untuk karyawan. Semakin tinggi tingkat pendidikan karyawan, semakin banyak pengalaman kerjanya, maka semakin tinggi gaji yang akan diterima.
8. Sektor Pemerintah
Pemerintah sebagai pelindung masyarakat wajib untuk menertibkan sistem gaji yang ditentukan perusahaan atau organisasi, dan juga instansi-instansi lainnya, supaya karyawan memperoleh gaji yang adil dan layak.
Tujuan Pemberian Gaji
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:121) dalam buku”Manajemen Sumber Daya Manusia” tujuan pemberian gaji antara lain sebagai berikut:
- Ikatan Kerja Sama
Dengan adanya pemberian gaji maka terjalin kerja sama formal antara pemiliki atau pengusaha dengan karyawan. Karyawan wajib mengerjakan tugas-tugasnya dengan benar dan baik, sedangkan pengusaha harus membayar kompensasi yang sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati. - Kepuasan kerja
Dengan gaji, karyawan akan bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, sosial dan egoistiknya menjadikan mendapatkan kepuasan kerja dari jabatannya. - Pengadaan Efektif
Apabila program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang berkualitas untuk perusahaan maka akan menjadi lebih mudah. - Motivasi
Apabila gaji yang diberikan besar, maka manager akan lebih mudah memotivasi bawahannya. - Stabilitas Karyawan
Dengan program gaji terhadap prinsip adil dan layak dan juga eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn over relatif kecil. - Disiplin
Memberikan gaji yang besar maka kemungkinan disiplin karyawan semakin membaik. Mereka akan menyadari dan mentaati peraturan-peraturan yang ada. - Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program gaji yang baik, pengaruh serikat buruh bisa dihindari dan karyawan akan berkonsentrasi terhadap pekerjaannya. - Pengaruh Pemerintah
Apabila program gaji sesuai dengan undang-undang perburuhan yang (seperti batas upah minimun) maka intervensi dari pemerintah bisa dihindarkan .
Sistem Penggajian
Masih menurut Malayu S.P Hasibuan sistem penggajian dibagi menjadi tiga sistem, yakni:
- Sistem Waktu
Dalam sistem waktu, besarnya gaji ditentukan menurut standar waktu seperti jam, minggu, atau bulan. - Sistem Hasil (Output)
Dalam sistem hasil (output), besarnya gajin yang dibayarkan berdasarkan pada banyaknya hasil uang yang dikerjakan bukan pada lamanya waktu mengerjakannya. - Sistem Borongan
Sistem ini adalah merupakan suatu cara pengupahan yang menetapkan besarnya jasa menurut volume pekerjaan dan lama mengerjakan.
Metode Pembayaran Gaji
Menurut Malayu S.P Hasibuan ada dua metode pembayaran gaji, yaitu:
- Metode Tunggal
Metode tunggal adalah metode yang dalam menetapkan gaji pokoknya berdasarkan atas ijasah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki karyawan. Sehingga tingkat golongan dan gaji pokok ditetapkan atas ijasah terakhir yang dijadikan standarnya. - Metode Jamak
Metode jamak adalah suatu metode dalam menetapkan gaji berdasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijasah, sifat pekerjaan, pendidikan formal dan juga huubngan keluarga ikut menjadi penentu besarnya gaji pokok seseorang.
Itulah tadi telah dijelaskan tentang Pengertian Gaji, Faktor, Tujuan Pemberian, Sistem & Metode Pembayaran semoga dapat bermanfaat. Terimakasih telah mengunjungi blog kami dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.