Pengertian Otak Belakang (Metencephalon), Struktur & Fungsinya – Pada kesempatan ini Studi News akan membahas tentang Pengertian Otak Belakang. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian otak belakang atau Metencephalon, struktur bagian dan fungsinya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih lengakapnya silakhkan simak artikel tentang pengertian otak belakang berikut ini.
Pengertian Otak Belakang (Metencephalon), Struktur & Fungsinya
Otak belakang (Rhombencephalon, Myelencephalon, Metencephalon) adalah otak yang terdiri dari jembatan Varol (pons Vaorolii, Pons), otak kecil Cerebellum), dan sumsum lanjutan (Medulla oblongata). Dari ke tiga bagian tersebut akan membentuk brainstem (batang otak).
Struktur Otak Belakang
Struktur otak belakang yang mana letakanya pada bagian dasar kepala, terdiri dari 4 bagian fungsional, antara lain yaitu:
-
Medulla oblongata
Medulla Oblongata adalah titik awal saraf tulang belakan pada bagian sebelah kiri menuju bagian kanan badan begitu juga selaiknya pada bagian lain. Pada bagian ini memiliki fungsi mengontrol secara otomatis otak seperti detak jantung, pernafasan, pencernaan dan sirkulasi darah.
-
Pons
Pons adalah stasiun pemancar yang mana bertugas mengirim data ke pusat otak bersamaan dengan formasi reticular. Disamping sebagai jembatan saraf yang terhubung pada 2 belahan otak kecil, otak depan dengan otak belakang dan otak depan dengan sumsum tulang belakang. Pada bagian ini yang menentukan tertidur atau terjaganya manusia.
-
Formasi Reticular
Formasi Reticular memiliki peran penting dalam mengatur perhatian dan gerakan dimana seakan-akan mempunyai fungsi untuk mengaktifkan bagian lain dalam otak.
-
Cerebellum (otak kecil) berkerut
Cerebellum (otak kecil) hampir sama seperti otak besar (otak secara keseluruhan) yang mana bisa mengontrol berbagai macam fungsi otomatis pada otak. Akan tetapi fungsi hal demikian harus di latih dan dipelajari semisal keseimbangan dan koordinasi. Seperti saat berjalan, bila jalan yang sudah dilewati maka tanpa berfikir tentu akan dapat sampai pada tujuan. Dalam hal ini cerebellum memiliki fungsi mengontrol atau mengendalikan atas gerakan.
Otak belakang merupakan bentuk perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang yang mana tersusun dari metencephalon (metensefalon) dan myelencephalon (mielensefalon).
Otak belakang ialah bentuk perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang. Otak belakang ini disusun oleh metensefalon (metencephalon) dan mielensefalon (myelencephalon).
- Metensefalon
Metensefalon adalah bagian otak belakang yang susunannya terdiri atas jembatan varolli (pons varolli) dan otak kecil (cerebellum). Metensefalon berada pada bawah area posterior cerebrum (telensefalon) dan berada diatas sumsum sambung (medulla oblongata). Pada area ini bisa membantu dalam proses keseimbangan tubuh refleks jantung, tidur, koordinasi gerak, irama gerak otot, sirkulasi, dan pengendalian informasi pengindraan.
- Mielensefalon
Mielensefalon tersusun dari sumsum sambung (medulla oblongata ). Yang mana bertanggungjawab dalam mengontrol fungsi otonomi. Contohnya denyut jantung, bersin, menelan, pencernaan dan pernapasan. Mielensefalon terletak pada bagian inferior brain stem.
Fungsi Otak Belakang
Di bawah ini beberapa fungsi otak belakang, antara lain yaitu:
- Sebagai pengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, serta koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Apabila terjadi cedera pada otak kecil, maka akan dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan akan menjadi tidak terkoordinasi, misal orang tersebut tidak akan mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
- Berfungsi sebagai pengendali gerakan tubuh dalam ruang
- Berfungsi sebagai penyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang telah dipelajari.
Demikian penjelasan tentang Pengertian Otak Belakang (Metencephalon), Struktur & Fungsinya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.