Pengertian Anggaran, Jenis, Tujuan dan Karakteristiknya (Lengkap) – Istilah anggaran sudah sering kita dengar, namun bagi sebagian orang belum mengetahui secara jelas apa sih anggaran itu, jenis dan apa tujuannya.
Pengertian Anggaran, Jenis, Tujuan dan Karakteristiknya (Lengkap)
Untuk mengetahuinya kali ini StudiNews akan membahasnya, langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Pengertian Anggaran
Secara umum, anggaran adalah suatu perencanaan dalam perusahaan maupun organisasi yang disusun secara terpadu dan dijelaskan dalam satuan unit moneter pada periode atau jangka waktu yang sudah ditentukan. Anggaran juga biasa disebut dengan rencana keuangan, karena anggaran yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter.
Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli
Adapun pengertian menurut para ahli adalah:
1. Sofyan (1996)
Anggaran adalah pendekatan yang sistematis dan formal yang bertujuan untuk mencapai pelaksanaan fungsi perencanaan sebagai alat bantu pelaksanaan tanggung jawab manajemen.
2. Munandar (2011)
Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.
3. Nafarin (2000)
Anggaran adalah suatu rencana tertulis tentang sebuah organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Umumnya anggaran dinyatakan dalam satuan moneter, namun bisa juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa.
4. Mulyadi (2001)
Anggaran adalah sebuah rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif dan diukur dalam satuan moneter standar. Adapun satuan lain yang diukur dalam anggaran adalah jangka waktu, yaitu dalam satu tahun.
Jenis-Jenis Anggaran
Adapun jenis anggaran yang dapat kita temukan di organisasi ataupun perusahaan ada empat belas, berikut penjelasannya:
1. Anggaran Penjualan
Yakni suatu anggaran yang menjelaskan tentang perusahaan penjualan secara detail di masa mendatang. Dalam anggaran tersebut tersaji mengenai jenis barang, jumlah, harga, waktu dan tempat penjualan.
2. Anggaran Produksi
Yakni jenis anggaran yang menjelaskan tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran. Adapun perhitungan taksiran produksi ditentukan sesuai dengan rencana penjualan dan persediaan yang diharapkan. Anggaran produksi merupakan dasar dalam menyusun anggaran biaya produksi, diantaranya: biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, serta biaya tenaga kerja langsung.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Yakni menjelaskan tentang taksiran bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi, yang dinyatakan dalam satuan uang dan kuantitas bahan baku. Dan dari sinilah dasar penyusunan anggaran kas dan laba-rugi.
4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Yakni menjelaskan tentang taksiran biaya tenaga kerja langsung selama periode anggaran. Anggaran ini juga menjadi dasar dalam menyusun anggaran kas dan anggaran laba-rugi.
5. Anggaran OverHead Pabrik
Yakni menjelaskan tentang taksiran biaya overhead pabrik selama periode anggaran. Anggaran ini juga menjadi dasar dalam menyusun anggaran kas dan laba rugi.
6. Anggaran Persediaan
Yakni anggaran yang merencanakan secara detail berapa besar nilai persediaan untuk periode yang akan datang. Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan, yakni persediaan material, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi.
7. Anggaran Biaya Produksi
Dalam biaya produksi terdapat anggaran biaya pemasaran serta anggaran biaya administrasi dan umum, dimana masing-masing menjelaskan tentang taksiran biaya pemasaran, biaya administrasi, dan biaya umum.
8. Anggaran Program
Yakni anggaran yang dibuat berdasarkan program utama sebuah perusahaan, baik itu program penelitian maupun program pengembangan.
9. Anggaran Pertanggung Jawaban
Yakni dibuat sebagai alat untuk mengendalikan para menejer dan juga pusat pertanggung jawaban yang dipimpinnya.
10. Anggaran Pengeluaran Modal
Yakni menjelaskan tentang rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode anggaran dan dibuat berdasarkan proyeksi penjualan. Anggaran ini digunakan sebagai dasar dalam menyusun anggaran kas, biaya overhead pabrik, dan biaya non-produksi.
11. Anggaran Kas
Yakni informasi tentang taksiran sumber dan juga penggunaan kas selama periode anggaran. Anggaran kas ini dibuat berdasarkan anggaran operasi dan pengeluaran modal.
12. Anggaran Rugi-Laba
Yakni terdapat informasi tentang taksiran rugi dan laba perusahaan selama periode anggaran, anggaran ini dibuat berdasarkan operasi yang kemudian digunakan untuk menyusun anggaran neraca.
13. Anggaran Neraca
Yakni menjelaskan tentang rencana posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) perusahaan pada awal dan akhir periode anggaran.
14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Menjelaskan tentang rencana perubahan utang, aktiva, modal perusahaan selama periode anggaran. Penyusunan anggaran berdasarkan anggaran neraca perusahaan.
Tujuan Anggaran
Adapun tujuan dari anggaran dalam suatu perusahaan ataupun organisasi adalah
1. Menyatakan Harapan atau Sasaran
Untuk menyatakan sasaran atau harapan secara jelas dan formal. Sehingga dapat terhindar dari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang ingin dicapai oleh manajemen.
2. Mengkomunikasikan Harapan
Yakni untuk menyampaikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga anggaran yang dibuat dapat dimengerti, didukung dan dilaksanakan dengan baik.
3. Menyampaikan Rencana Kegiatan
Yakni untuk menyediakan informasi mengenai rencana kegiatan secara detail. Sehingga ketidakpastian akan berkurang dan pengarahan kepada individu-individu dan kelompok dalam organisasi menjadi jelas hingga tujuan organisasi tercapai.
4. Koordinasi Metode Kerja
Yakni untuk mengkoordinasikan cara atau metode yang akan digunakan untuk mengoptimalakn semua sumber daya.
5. Pengendalian Kinerja
Yakni untuk menyediakan alat ukur serta pengendalian kinerja individu dan kelompok dalam organisasi dan menyiapkan informasi yang menjadi dasar perlu atau tidaknya tindakan perbaikan.
Karakteristik Anggaran
Adapun karakteristik atau ciri dari anggaran diantaranya adalah
1. Anggaran Yang Penyusunannya Berdasarkan Program
Meskipun anggaran merupakan bentuk perencanaan, tetapi untuk penyusunannya harus sesuai dengan rencana strategis perusahaan. Anggaran harus mengikuti apa yang sudah menjadi tujuan perusahaan.
2. Anggaran Dibuat Berdasarkan Pusat Pertanggung Jawaban
Pusat pertanggung jawaban perusahaan dibagi menjadi 4 yakni pusat biaya, investasi, laba dan pendapatan. Jika penyusunan anggaran perusahaan tidak sesuai dengan karakter masing-masing pertanggung jawaban maka akan menghasilkan tolak ukur kinerja yang tidak sesuai pada setiap karakter. Hal ini mengakibatkan ketidakteraturan anggaran.
3. Anggaran Yang Dalam Realisasinya Mampu Sebagai Bentuk Pengendalian dan Pengawasan
Anggaran ini dibentuk dengan tujuan untuk pengendalian dan pengawasan setiap kegiatan yang membutuhkan keluar masuknya pendapatan perusahaan. Perencanaan anggaran dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat berjalan seimbang antara jalannya keuangan dan jalannya kegiataan.
Demikianlah penjelasan kita kali ini mengenai Pengertian Anggaran, Jenis, Tujuan dan Karakteristiknya Lengkap. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Terimakasih 🙂