11 Jenis Tanah Beserta Pengertiannya (Pembahasan Lengkap) – Tanah yang kita injak saat ini ada beberapa jenis dan banyak sekali jenis nya. Jenis ini dapat kita bedakan dan dapat kita rasakan dampaknya pada lingkungan sekitar kita.
Tanah ini juga dapat memberikan kita keuntungan atau juga kerugian tersendiri. Keuntungan yang di dapat adalah ketika kita melakukan cocok tanam, tanah yang baik dapat membuat tumbuhan kita tumbuh dengan baik dan subur.
11 Jenis Tanah Beserta Pengertiannya (Pembahasan Lengkap)
Untuk itu perlu kita ketahui apa saja jenis-jenis tanah yang ada di lingkungan sekitar kita, maka akan di jelaskan di bawah ini.
Jenis Tanah
Tanah memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah:
1. Tanah Gambut (Organosol)
Tanah ini merupakan bahan induk organic yang berasal dari hutan rawa. Ciri tanah ini berwarna cokelat sampai kehitaman dengan tekstur debu lempung dan tidak berstruktur serta konsistensi yang tidak lekat sampai dengan sedikit lekat dan juga rendahnya unsur hara di dalamnya. Tanah ini dapat terjadi kerena proses pembusukan sisa tumbuhan rawa. Dengan banyaknya jenis tanah ini berada di rawakalimantan, Sumatra, dan papua. Tanah ini tidak baik untuk bertani dan juga berkebun karena memiliki keasaman yang sangat tinggi.
2. Tanah Aluvial
Tanah ini merupakan tanah muda yang tidak mengalami perkembangan dengan bahan yang berasal dari material halus yang telah di endapkan di dalam aliran sungai. Karenanya tanah ini dapat di jumpai di daerah datar sepanjang aliran sungai.
3. Tanah Regosol
Merupakan suatu endapan yang brasal dari abu vulkasik baru dengan butiran kasar. Tanah ini terdapat di daerah lerang gunung api dengan daerah penyebarannya di daerah Sumatra bagian barat dan juga timur, jwa, nusa tenggara dan juga bali.
4. Tanah Litosol
Merupakan suatu jenis tanah yang asalnya dari bebatuan dengan lapisannya yang tidak terlalu tebal. Bahan yang ada berasal dari jenis batuan beku dengan belum adanya proses pelapukan dengan sempurna. Tanah ini dapat di jumpai pada area lerang gunung dan pegunungan seluruh Indonesia.
5. Tanah Latosol
Merupakan tanah yang berada di iklim basah dengan curah hujan tinggi, lebih dari 300 mm/tahun, dan ketinggiannya lebih dari 300-1000 meter. Tanah ini berasal dari jenis bebatuan gunung berapi dan mengalami pelapukan lanjutan.
6. Tanah Grumusol
Tanah ini merupakan tanah yang asalnya dari batu kapur dan batuan lempung dengan daerah yang beriklim subhumid atau juga subarid dan memiliki curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun.
7. Tanah Podsolik
Tanah ini merupakan tanah yang asalnya dari batuan pasir jenis kuarsa dengan daerah yang basah dengan curah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun. Dengan teksturnya lempung sampai berpasir yang memiliki kesuburan rendah sampai sedang dengan warnanya merah dan kuning.
8. Tanah Podsol
Tanah ini merupakan tanah yang asalnya dari induk pasir yang dapat di jumpai di daerah iklim basah pegunungan dengan daerah nya seperti di sumatera utara, Kalimantan tengah, dan papua bagian barat. Tingkat kesuburan dari tanah ini rendah.
9. Tanah Andosol
Tanah ini merupakan tanah yang asalnya dari induk abu vulkan dengan iklim sedang dan bercurah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun tanpa kering dan berasal dari daerah lereng atas kerucut pada ketinggian lebih dari 800 meter dengan warnanya abu-abu, cokelat sampai hitam.
10. Tanah Mediteran Merah Kuning
Tanai ini merupakan tanah dengan asal dari bebatuan kapur keras dengan iklim subhumid dan topologi karst berada di lereng vulkan yang ketinggian ada di bawah 400 meter dengan warnanya cokelat sampai merah. Daerah topologi karst ini dapat di sebut “terra rossa”.
11. Hidromorf Kelabu
Tanai ini merupakan tanah di dalam perkembangannya di pengaruhi factor local topografi berupa daratan rendah atau juga cekungan dengan hamper di genangi air dengan warna kelabu sampai kekuningan.
Demikianlah penjelasan kita kali ini mengenai 11 Jenis Tanah Beserta Pengertiannya (Pembahasan Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih